Huawei sekarang bisa bernapas lega, karena Presiden Amerika Serikat yaitu Donald Trump sudah mengizinkan kembali perusahaan di negaranya untuk memasok komponen untuk Huawei.

Hal ini dilakukan selepas pertemuan dan adanya kesepakatan diantara kedua belah pihak terkait perang dagang yang terjadi diantara kedua negara ini dalam KTT G20 di Jepang

‘Perusahaan AS dapat kembali menjual kembali peralatan mereka ke Huawei. Saya mengatakan tentang peralatan dimana tidak ada masalah darurat nasional yang berat dengannya, tapi perusahaan AS dapat menjual peralatan mereka, jadi kami memiliki banyak perusahaan hebat yang berbasis di Silicon Valley berbasis di berbagai negara bagian yang membuat peralatan sangat kompleks.” kata Trump di KTT G20 di Jepang.

Trump mungkin memnag lebih menekankan perusahaan AS untuk memasok kompone hardware saja ke Huawe. Tapi hal ini tidak menjadi penutup kemungkinan jika untuk software seperti google yang bisa diizinkan kembali untuk bekerja sama lagi dengan Huawei.

Keputusan untuk diizinkannnya kembali perusahaan AS bekerja sama dengan Huawei ini disambut dengan baik oleh pemerintah Tiongkok.

“Jika AS melakukan apa yang dikatakannya, maka tentu saja, kami menyambutnya” kata Wang Xiaolong, utusan menteri luar negeri Tiongkok di KTT G20 di Jepang.

Seperti yang kita ketahui bahwa pada bulan mei lalu Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberi sanksi kepada Huawei dan memasukannya ke dalam daftar hitam atau yang disebut dengan entity list.

Akibat yang ditimbulkan dari sasi ini yaitu seluruh perusahaan di AS berhenti memasok komponen hardware mereka ke Huawei. Bahkan Qualcom dan perusahaan lainnya pun sempat membekukan kerja sama diantara mereka walaupun sekarang sudah mulai bekerja sama lagi karena ada kesepakatan yang terjadi di KTT G20 di Jepang.